Bagaimana Mengemas Barang Dengan Aman

Barang pecah belah merupakan salah satu benda yang agak rawan untuk dikirimkan. Karena resiko rusaknya akan lebih besar bila tidak dikemas dengan baik. Berikut langkah-langkah mengemas barang pecah belah dengan aman :

1. Bungkus dengan buble wrap

Bubble wrap merupakan pelindung bagi barang yang pecah belah, sehingga begitu ada guncangan, barang itu tidak akan mudah rusak. Barang pecah belah cenderung memiliki bentuk yang tidak sama, maka dari itu dengan bubble wrap, kamu bisa melapisi seluruh sudutnya dengan aman.

2. Padatkan isi box dengan koran bekas

Setelah melapisi barang dengan bubble wrap dan memasukannya ke kotak, pastikan seluruh ruangan di kotak terisi penuh. Contohnya dengan memasukan koran bekas ke dalam kotak itu. Karena jika masih ada ruangan yang tidak padat dengan kotaknya, maka ketika barang akan akan dibawa dan terkena guncangan akan mudah rusak.

3. Gunakan kotak yang tepat

Supaya kamu tidak perlu memasukan banyak koran bekas ke dalam kotak, gunakan kotak yang ukurannya sesuai atau tidak terlalu longgar untuk barangmu itu. Atau kalau tidak, kamu bisa membuat kotak sendiri dari kardus atau kertas. Tapi jangan menggunakan kotak yang terlalu ngepas, karena perlindungan bagi barang tersebut akan berkurang kalau barangnya sudah pas di box.

4. Berikan tanda fragile

Jangan lupa untuk melabeli barangmu dengan tulisan fragile atau barang pecah belah. Hal itu supaya kurir atau orang yang mengantarkannya berhati-hati terhadap barang itu. Karena ketika barang sudah dikemas di dalam box, maka akan sulit untuk mengetahui apakah barang itu rapuh atau tidak.

Selain mengemasnya dengan benar, pastikan juga kamu memilih jasa kurir yang kamu percaya seperti ParselDay. Sehingga dalam proses pengantaran kamu tidak perlu khawtir lagi.

Kalau gak percaya, coba cek di www.parselday.com

image source : allcaremoving.com