Logistik dan E-Commerce, Siapa yang Lebih Berpengaruh?
Logistik dan e-commerce mempunyai hubungan simbiosis mutuliasme atau hubungan yang saling menguntungkan. Hingga munculah sebuah pertanyaan siapakah yang paling berpengaruh? Apakah logistik yang mempengaruhi e-commerce atau sebaliknya, e-commerce yang memegang kendali atas logistik? Saat ini mungkin banyak yang menjawab bahwa e-commerce yang mendorong perkembangan dari logistik. Dan hal itu memang benar, tapi tidak selamanya seperti itu.
Saat ini, dunia e-commerce memang sangat berkembang pesat. Hal itu ditunjukan dengan peningkatan bisnisnya dan juga banyak e-commerce lain yang bermunculan, khususnya di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis ini juga mampu meningkatkan bisnis mereka melalui aktivitas marketing secara online melalui SEO dan SEA. Hal itu juga dapat dilihat dari banyaknya online shop yang bermunculan di banyak marketplace di Indonesia. Hadirnya internet menjadi faktor utama berkembangnya bisnis online tersebut, tidak hanya untuk menjalankan operasionalnya saja, tapi juga kegiatan marketing yang juga bergantung pada internet. Hingga yang menjadi fokus utama dari para pelaku e-commerce adalah pada penjualannya sehingga mereka tidak terlalu mementingkan faktor logistik. Walaupun perusahaan logistik jelas mendapatkan keuntungan dari perkembangan e-commerce yang masih menggunakan jasa pengirimannya.
Namun, cara pandang seperti itu tidak akan bertahan lama. Kenapa?
Jika e-commerce selalu memfokusnya pada peningkatan penjualan dan logistik yang masih menggunakan jasa pengiriman tradisional mereka, tentu tidak akan perkembangan yang berarti. Sekarang adalah saatnya untuk setiap bisnis memikirkan bagaimana masa depan dari bisnis yang dibangun saat ini, bukan lagi meningkatkan penjualan atau kualitas. Jika demikian, maka penyedia jasa logistik tidak akan mampu lagi memenuhi kebutuhan dan juga ekspekstasi dari konsumen. E-commerce pun akan sulit untuk menawarkan jasa full service yang berkualitas.
Sejatinya, e-commerce bukanlah yang memegang kendali dari industri bisnis di Indonesia walaupun saat ini perkembangannya sangat baik. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa kemajuan e-commerce juga dikarenakan strategi marketing yang semakin berkembang seperti penggunaan SEO dan SEA. Namun kenyamanan dan kemudahan juga menjadi faktor utama yang ditawarkan oleh pelaku bisnis ini. Memungkinkan para penggunanya untuk berbelanja dimana saja dan kapan saja tanpa harus pergi ke toko.
Kini toko online tersebut, telah menyediakan segala bentuk barang yang dijual. Mulai dari pakaian, makanan, minuman, barang elektronik hingga perlengkapan lainnya. Hampir tidak ada barang yang tidak dijual di toko online. Sehingga hal itu membuat e-commerce menjadi sebuah komoditas dan barang-barang yang dijual mendapatkan eksposure yang besar. Walaupun beberapa platform online yang menjual barang yang sama namun menyediakan pilihan yang juga beragam sehingga hal itu meningkatkan ekpektasi dari konsumen.
Ketika e-commerce sibuk untuk meningkatkan penjualan dan tidak memfokuskan pada kepuasan pelanggan, disitulah peran logistik menjadi penting. Bayangkan jika tidak ada logistik, maka kegiatan jual-beli online itu tidak akan selesai. Walaupun dari proses pemilihan barang hingga pembayaran dapat dilakukan secara online, tapi untuk mendapatkan barang tersebut masih menggunakan jasa dari logistik.
Jika selama ini banyak yang mengira bahwa keberhasilan e-commerce lah yang membuat industri logistik menjadi meningkat, nyatanya keberhasilan dari industri logistik yang mampu menyokong bisnis e-commerce untuk dapat beroperasi dan melayani konsumennya dengan baik. Tanpa adanya jasa pengiriman dari logistik maka keberhasilan e-commerce akan sulit terlayani. Pengiriman merupakan hal penting dari bisnis online, sebab hal itulah letak dari kemudahan yang ditawarkan.
Namun jika logistik juga masih tetap bertahan dengan cara pengiriman tradisionalnya, maka bisnis e-commerce bisa saja menangani masalah pengiriman itu sendiri, misalnya dengan mempekerjakan kurir sendiri demi melayani kebutuhan dari konsumennya. Maka dari itu, jasa pengiriman yang dimiliki oleh e-commerce dan logistik harus saling berkembang satu sama lain agar dapat tetap memiliki hubungan yang saling menguntungkan.
Jadi, siapa yang paling berpengaruh, apakah e-commerce atau logisitk?
Konsumenlah yang memegang kendali penuh terhadap dua bisnis tersebut. Kesuksesan yang diraih oleh e-commerce berjalan seiringan dengan investasi mereka dalam bidang teknologi dan logistik. Namun apa artinya semua itu jika konsumen tidak merasa puas terhadap layanan yang diberikan.
Ketika konsumen yang paling berpengaruh maka e-commerce dan logistik akan bersama meningkatkan layanan yang mereka miliki untuk memuaskan pelanggan. Baik dengan meningkatkan kualitas yang dimilikinya saat ini, atau berinovasi untuk menyediakan solusi bagi masalah yang akan dihadapi di masa depan. Memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan menjadi kunci keberhasilan untuk mempertahankan kesuksesan dari bisnis yang dijalankannya.
Baca juga : Hubungan Antara Bisnis E-commerce dan Jasa Kurir