Apa Keuntungan Menjadi Kurir ?

Kurir sudah menjadi profesi yang banyak sekali di temukan di kota-kota besar di Indonesia. Hal itu diakibatkan oleh semakin berkembangnya bisnis e-commerce di Indonesia. Seperti yang kita tahu, e-commerce memiliki hubungan yang erat dengan kurir. Bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar jika tidak ada kurir yang bersedia mengantarkan barang hingga ke depan pintu rumah. Maka dari itu, profesi kurir sekarang cukup terkenal di masyarakat, baik yang menjadi kurir full time ataupun sebagai kurir part time.

Kurir berbeda dengan seorang driver. Jika sekarang trendnya adalah menjadi driver transportasi online, maka sebenarnya sebutan seorang kurir sudah ada sejak lama. Tugas utama dari seorang kurir adalah untuk mengantarkan barang dari pengirim kepada tujuan dengan selamat. Sejarah kurir sendiri sudah dimulai sejak zaman Yunani, dimana bangsa tersebut menggunakan jasa seseorang untuk mengirimkan pesan. Pada zaman itu, si penyampai pesan menjalankan tugasnya dengan berlari (curere) yang akhirnya dikenal dengan kata courier atau kurir.

Hingga akhirnya kurir berkembang menjadi bukan sebagai penyampai pesan, tapi orang yang mengantarkan barang. Berbeda dengan driver yang mengantarkan manusia, kurir tidak mengantarkan manusia. Jika seorang driver turut bertanggung jawab terhadap keselamatan dari penumpangnya, kurir pun juga bertanggung jawab terhadap barang yang dibawanya tersebut.

Walaupun banyak resiko yang harus dihadapi ketika menjadi seorang kurir, namun banyak juga keuntungan yang didapatkan. Mulai dari jam kerjanya yang cenderung fleksibel hingga pendapatan yang bisa melebihi standar. Kenapa bisa begitu? Tentu saja tergantung pada kinerja dari kurir tersebut. Sistem pembagian pendapatan pun jelas, sehingga hasil yang didapatkan akan sangat bergantung pada kinerja dari kurir tersebut. Jika kurir tersebut adalah orang yang rajin, maka hasilnya tidak akan mengecewakan.

Selain itu, kurir bebas bekerja kapan saja, mau mulai dari pagi hari, atau dari siang hari itu semua tergantung pada kurir sendiri. Selama ada orderan, maka kurirlah yang menentukan jam kerjanya sendiri. Tergantung seberapa besar kerja keras yang dilakukannya, maka hasil yang didapatkan juga akan sebanding.

Keuntungan lainnya menjadi seorang kurir adalah mengantarkan kebaikan bagi orang lain. Mungkin hal ini terdengar klise, namun mengantarkan sesuatu yang berguna bagi orang lain juga termasuk berbagi kebaikan. Apalagi jika hal itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas, pasti akan bermanfaat bagi yang menerima. Menjadi penyampai pesan ataupun barang adalah pekerjaan yang membawa kebaikan.

Baca juga : Pentingnya Menggunakan Packaging Saat Mengirim Barang