Mengapa Kurir harus Mengikuti Training?
Beberapa jasa layanan kurir, mengadakan traning bagi para calon kurirnya sebagai sebuah persyaratan yang harus dilalui sebelum bergabung dengan jasa kurir tersebut. Perusahaan pasti ingin menjaga kualitas dari layanan yang diberikannya. Terutama jika bisnis usahanya bergerak di bidang jasa. Pelayanan yang baik akan membawa nama baik bagi kandidat.
Training dibutuhkan bagi setiap pengiriman, sebab pelanggan telah mempercayakan barang ataupun makanan tersebut kepada kurir. Terutama jika yang diantarkan adalah makanan, hal itu membutuhkan penanganan yang lebih khusus dan spesifik lagi.
Hal-hal yang diberikan pada saat training adalah :
-
Cara membawa barang
Bagaimana cara kurir tersebut membawa barang juga perlu diberitahukan. Sebab barang yang dibawa adalah milik orang lain dan harus dijaga. Bagi seorang kurir, membawa barang memiliki prosedurnya sendiri. Bagaimana kurir menerima barang dari customer dan bagaiaman cara menyerahkannya. Pengambilan barang harus selalu disertai dengan tanda bukti. Bagaimana cara membuat tanda buktinya dan juga aturan lainnya.
Apalagi jika kurir tersebut mempunyai sistem multidrop, dimana hal itu memungkinkan kurir untuk membawa beberapa barang sekaligus dalam satu kali pengiriman dan harus mengantarkannya ke beberapa tujuan. Pengambilan dan pemberian barang haruslah jelas dan sesuai dengan prosedur yang benar.
-
Cara berkendara
Untuk menjadi seorang kurir motor, bisa mengendarai motor saja tidak cukup. Ada perbedaan antara mengendarai motor dengan membawa penumpang dengan membawa barang atau makanan. Maka dari itu, cara berkendara seorang kurir pun harus disesuaikan. Ditambah lagi jika jasa kurir tersebut mempunyai tas ataupun tempat khusus untuk membawa barang bawaan. Posisi berkendara kurir akan berbeda dan membutuhkan penyesuaian.
Banyak sekali jasa kurir yang menekankan kecepatan pengiriman. Sehingga hal itu membuat kurir menjadi tidak mengutamakan keselamatannya karena yang penting cepat sampainya. Justru hal itu dapat berbahaya bagi kurir maupun barang yang dibawanya. Hal itulah yang membuat kurir harus membawa barang tersebut dengan berkendara yang baik.
-
Greetings customer
Kurir adalah cerminan dari perusahaan, maka dari itu citra dan reputasi perusahaan sangat bergantung dari bagaimana sikap kurir tersebut saat menyapa pelanggannya. Misalnya dengan memberikan senyuman dan menyapa dengan ramah dapat membuat orang lain menjadi senang. Pelanggan yang senang pasti akan memberikan kesan dan pengalaman yang baik terhadap perusahaan tersebut.
-
Penggunaan android
Penggunaan smartphone sudah menjadi hal yang wajar bagi masyarakat Indonesia, termasuk dalam urusan pekerjaan. Banyak juga driver online yang dalam pekerjaannya diharuskan untuk memiliki handphone yang berbasis android. Sebab, program yang tersedia dalam bentuk android merupakan cara bagaimana perushaaan itu dapat bekerja dengan baik.
Baca juga : Menghitung Waktu Pengiriman Barang
image source (http://www.ct.gov)